Minggu, 17 November 2013

Bagi orang yang telah menginjak usia senja, kemungkinan terkena penyakit osteoporosis sangat besar. Osteoporosis ternyata tak hanya terjadi pada wanita, kaum pria juga berpotensi terjangkit osteoporosis.
Osteoporosis memang ditakutkan mayoritas orang karena penderitanya sangat rentan mengalami patah tulang akibat kekeroposan dan kerapuhan tulang.
Kalangan wanita merupakan yang banyak terkena osteoporosis karena mereka memiliki siklus menstruasi atau haid yang memungkinkan kalsium keluar berbarengan dengan darah yang keluar dari tubuh.
Berikut ini beberapa penyebab penyakit osteoporosis yang patut Anda ketahui :
1. Kekurangan Kalsium
Kekurangan kalsium terutama di masa  kecil hingga remaja,  saat pembentukan masa tulang maksimal dapat menjadi penyebab  utama penyakit osteoporosis.
2. Faktor Keturunan
Bila salah seorang anggota keluarga Anda menderita osteoporosis, misalnya kakek, nenek, atau ibu Anda tampak lebih pendek bungkuk seiring dengan pertambahan usia, maka kemungkinan  besar 80% terkena osteoporosis, sedangkan sisanya tergantung pada olahraga dan pola makan sehari-hari.
3. Kekurangan Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang / penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin D sangat jarang diderita penduduk Indonesia karena selalu mendapatkan sinar matahari.
4. Gangguan Fisiologi
Penyakit pada usus kecil, hati, dan pangkreas serta factor gaya hidup yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok dapat mengurangi penyerapan kalsium.
5. Kafein
Mengkonsumsi kafein atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soft drink secara berlebihan juga dapat meningkatkan pengeluaran air seni dan tinja serta melarutkan kalsium sehingga terjadilah kekurangan kalsium.
6. Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal seperti kasus menopause dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk tulang. Dengan menurunnya kadar estrogen, maka pembentukan tulang pada wanita penderita menopause tidak efisien lagi.
7. Kurang Bergerak
Penurunan masa tulang dapat terjadi bila kurang bergerak sehingga dapat memperparah osteoporosis. Ini terjadi pada seseorang yang duduk di kursi roda atau beristirahat di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama.
8. Salah diet
Kalau Anda melakukan diet yang salah dan terlalu ketat, sehingga tidak hanya membatasi asupan makanan sumber energi tetapi juga makanan sumber vitamin-mineral. Tandanya : Penurunan berat badan, mudah terserang influenza, kulit kasar, bibir kering, badan loyo dan disertai mata berkunang-kunang, tidur tidak nyenyak dan bangun tidur tidak terasa segar.
9. Stress
Jangan pernah Anda menumpuk masalah dan memikirkannya sendiri sehingga Anda stress dan tak mudah melepaskan diri dari beban pikiran yang menekan.
10. Uban dini
Hati-hati apabila rambut Anda sudah tampak memutih lebih awal dari pada orang lain seusia Anda , maka Anda dapat terkena resiko penyakit osteoporosis.
Tapi tenang masih ada kesempatan bagi yang belum terlalu parah, nih saya kasi tips cara mencegah penyakit ini, :
1. Memperbanyak Asupan Kalsium
Salah satu cara untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya osteoporosis ialah dengan memperbanyak asupan kalsium.
Beberapa sumber makanan yang banyak mengandung kalsium antara lain: sereal, susu, kedelai, ikan laut, jus jeruk, kuning telur, brokoli, yoghurt, dan sayuran berhijau daun.
2. Berhenti Merokok
Harap diperhatikan bahwa para perokok aktif sangat rawan terkena osteoporosis karena adanya zat nikotin yang dapat menghambat penyerapan dan penggunaan kalsium dalam tubuh.
Ada lumayan banyak penelitian yang berhasil menemukan hubungan antara aktifitas merokok dengan osteoporosis baik pada pria maupun wanita.
Dalam sebuah penelitian yang mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, disimpulkan bahwa 1 dari 8 kasus patah tulang disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh rokok.
Dengan berhenti merokok, Anda bisa mengurangi resiko massa tulang yang rendah dan mengurangi terjadinya patah tulang serta osteoporosis.
3. Melakukan Olahraga Secara Rutin
Melakukan olahraga secara rutin seperti berjalan kaki, senam, jogging, dan angkat beban bisa membantu menjaga kondisi tulang tetap kuat dan kokoh.
Cukup dengan berjalan kaki selama setengah jam saja sebanyak 3 kali dalam seminggu sangat berperan besar untuk mencegah osteoporosis.
4. Mengurangi Konsumsi Kopi
Anda harus tahu bahwa kafein yang terkandung dalam kopi dapat mendorong terjadinya pengeluaran kalsium dari dalam tubuh. Jika Anda sangat ingin minum kopi, Anda bisa mencampurkannya dengan susu atau krim untuk mengurangi kadar kafein di dalam kopi.
5. Hormone Replacement Therapy (HRT)
Sebagaimana diketahui, osteoporosis biasanya terjadi pada masa pasca menopause dimana produksi hormon estrogen menurun drastis. Sementara, fungsi hormon estrogen inilah yang berperan dalam memelihara kepadatan tulang.
Nah, dalam konteks ini Anda bisa melakukan penggantian hormon estrogen dengan cara melakukan Hormone Replacement Therapy (HRT)/Terapi pengganti hormon untuk memperlambat kehilangan kalsium dan membantu mengembalikan massa tulang.
Namun, patut diperhatikan juga bahwa beberapa jenis terapi ini malah bisa meningkatkan resiko terkena kanker payudara, stroke, dan penyakit hati.
Dengan melakukan beberapa tips pencegahan resiko osteoporosis di atas, Anda bisa meminimalisir resiko terkena osteoporosis yang menjadi momok khususnya bagi banyak kalangan wanita pasca menopause. Osteoporosis bisa dicegah dan diminimalisir dengan melakukan tips-tips di atas secara konsisten.
Categories:

1 komentar:

  1. Why make money out of sports betting? - Work To Make Money
    Why Make Money youtube mp3 Out of Sports Betting? · The most important thing about money-making in a sports bet is the type งานออนไลน์ of bet that youtube converter you think will

    BalasHapus